Penjelasan Rinci Metode Koneksi antara Pusat Pemesinan dan Komputer
Dalam manufaktur modern, koneksi dan transmisi antara pusat permesinan dan komputer sangat penting, karena memungkinkan transmisi program yang cepat dan pemesinan yang efisien. Sistem CNC pada pusat permesinan biasanya dilengkapi dengan berbagai fungsi antarmuka, seperti antarmuka RS-232, kartu CF, DNC, Ethernet, dan USB. Pemilihan metode koneksi bergantung pada sistem CNC dan jenis antarmuka yang terpasang, dan pada saat yang sama, faktor-faktor seperti ukuran program permesinan juga perlu dipertimbangkan.
I. Memilih Metode Koneksi Berdasarkan Ukuran Program
Transmisi Online DNC (Cocok untuk program besar, seperti dalam industri cetakan):
DNC (Direct Numerical Control) mengacu pada kontrol digital langsung, yang memungkinkan komputer untuk mengontrol operasi pusat permesinan secara langsung melalui jalur komunikasi, sehingga mewujudkan transmisi dan pemesinan program permesinan secara daring. Ketika pusat permesinan perlu menjalankan program dengan memori besar, transmisi daring DNC merupakan pilihan yang tepat. Dalam pemesinan cetakan, pemesinan permukaan lengkung yang kompleks seringkali terlibat, dan program permesinan yang dihasilkan relatif besar. DNC dapat memastikan bahwa program dieksekusi saat sedang ditransmisikan, sehingga menghindari masalah tidak dapat memuat seluruh program karena memori pusat permesinan yang tidak mencukupi.
Prinsip kerjanya adalah komputer terhubung dengan sistem CNC pusat permesinan melalui protokol komunikasi tertentu dan mengirimkan data program ke pusat permesinan secara real-time. Pusat permesinan kemudian melakukan operasi permesinan berdasarkan data yang diterima. Metode ini memiliki persyaratan yang relatif tinggi untuk stabilitas komunikasi. Koneksi antara komputer dan pusat permesinan harus stabil dan andal; jika tidak, masalah seperti gangguan permesinan dan kehilangan data dapat terjadi.
Transmisi Online DNC (Cocok untuk program besar, seperti dalam industri cetakan):
DNC (Direct Numerical Control) mengacu pada kontrol digital langsung, yang memungkinkan komputer untuk mengontrol operasi pusat permesinan secara langsung melalui jalur komunikasi, sehingga mewujudkan transmisi dan pemesinan program permesinan secara daring. Ketika pusat permesinan perlu menjalankan program dengan memori besar, transmisi daring DNC merupakan pilihan yang tepat. Dalam pemesinan cetakan, pemesinan permukaan lengkung yang kompleks seringkali terlibat, dan program permesinan yang dihasilkan relatif besar. DNC dapat memastikan bahwa program dieksekusi saat sedang ditransmisikan, sehingga menghindari masalah tidak dapat memuat seluruh program karena memori pusat permesinan yang tidak mencukupi.
Prinsip kerjanya adalah komputer terhubung dengan sistem CNC pusat permesinan melalui protokol komunikasi tertentu dan mengirimkan data program ke pusat permesinan secara real-time. Pusat permesinan kemudian melakukan operasi permesinan berdasarkan data yang diterima. Metode ini memiliki persyaratan yang relatif tinggi untuk stabilitas komunikasi. Koneksi antara komputer dan pusat permesinan harus stabil dan andal; jika tidak, masalah seperti gangguan permesinan dan kehilangan data dapat terjadi.
Transmisi Kartu CF (Cocok untuk program kecil, nyaman dan cepat, banyak digunakan dalam pemesinan CNC produk):
Kartu CF (Compact Flash Card) memiliki keunggulan berupa ukurannya yang kecil, portabel, kapasitas penyimpanan yang relatif besar, serta kecepatan baca dan tulis yang cepat. Untuk pemesinan CNC produk dengan program yang relatif kecil, penggunaan kartu CF untuk transmisi program lebih praktis dan praktis. Simpan program pemesinan yang telah ditulis di dalam kartu CF, lalu masukkan kartu CF ke dalam slot yang sesuai di pusat pemesinan, dan program tersebut dapat dengan cepat dimuat ke dalam sistem CNC pusat pemesinan.
Misalnya, dalam pemrosesan beberapa produk dalam produksi massal, program pemesinan setiap produk relatif sederhana dan berukuran sedang. Penggunaan kartu CF dapat dengan mudah mentransfer program antar pusat pemesinan yang berbeda dan meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, kartu CF juga memiliki stabilitas yang baik dan dapat memastikan transmisi dan penyimpanan program yang akurat dalam kondisi penggunaan normal.
Kartu CF (Compact Flash Card) memiliki keunggulan berupa ukurannya yang kecil, portabel, kapasitas penyimpanan yang relatif besar, serta kecepatan baca dan tulis yang cepat. Untuk pemesinan CNC produk dengan program yang relatif kecil, penggunaan kartu CF untuk transmisi program lebih praktis dan praktis. Simpan program pemesinan yang telah ditulis di dalam kartu CF, lalu masukkan kartu CF ke dalam slot yang sesuai di pusat pemesinan, dan program tersebut dapat dengan cepat dimuat ke dalam sistem CNC pusat pemesinan.
Misalnya, dalam pemrosesan beberapa produk dalam produksi massal, program pemesinan setiap produk relatif sederhana dan berukuran sedang. Penggunaan kartu CF dapat dengan mudah mentransfer program antar pusat pemesinan yang berbeda dan meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, kartu CF juga memiliki stabilitas yang baik dan dapat memastikan transmisi dan penyimpanan program yang akurat dalam kondisi penggunaan normal.
II. Operasi Khusus untuk Menghubungkan Pusat Pemesinan Sistem FANUC ke Komputer (Mengambil Contoh Transmisi Kartu CF)
Persiapan Perangkat Keras:
Pertama, masukkan kartu CF ke dalam slot kartu CF di sisi kiri layar (perlu diketahui bahwa posisi slot kartu CF pada mesin yang berbeda dapat bervariasi). Pastikan kartu CF terpasang dengan benar dan tidak longgar.
Persiapan Perangkat Keras:
Pertama, masukkan kartu CF ke dalam slot kartu CF di sisi kiri layar (perlu diketahui bahwa posisi slot kartu CF pada mesin yang berbeda dapat bervariasi). Pastikan kartu CF terpasang dengan benar dan tidak longgar.
Pengaturan Parameter Mesin Perkakas:
Putar sakelar kunci proteksi program ke posisi "OFF". Langkah ini memungkinkan pengaturan parameter mesin perkakas yang relevan dan pengoperasian transmisi program.
Tekan tombol [OFFSET SETTING], lalu tekan tombol lunak [SETTING] di bagian bawah layar untuk masuk ke antarmuka pengaturan mesin perkakas.
Pilih mode MDI (Input Data Manual). Dalam mode MDI, beberapa instruksi dan parameter dapat dimasukkan secara manual, yang memudahkan pengaturan parameter seperti kanal I/O.
Atur saluran I/O ke "4". Langkah ini bertujuan agar sistem CNC pusat permesinan dapat mengidentifikasi saluran tempat kartu CF berada dengan benar dan memastikan transmisi data yang akurat. Pengaturan saluran I/O mungkin berbeda-beda pada setiap mesin perkakas dan sistem CNC, sehingga penyesuaian perlu dilakukan sesuai dengan situasi aktual.
Putar sakelar kunci proteksi program ke posisi "OFF". Langkah ini memungkinkan pengaturan parameter mesin perkakas yang relevan dan pengoperasian transmisi program.
Tekan tombol [OFFSET SETTING], lalu tekan tombol lunak [SETTING] di bagian bawah layar untuk masuk ke antarmuka pengaturan mesin perkakas.
Pilih mode MDI (Input Data Manual). Dalam mode MDI, beberapa instruksi dan parameter dapat dimasukkan secara manual, yang memudahkan pengaturan parameter seperti kanal I/O.
Atur saluran I/O ke "4". Langkah ini bertujuan agar sistem CNC pusat permesinan dapat mengidentifikasi saluran tempat kartu CF berada dengan benar dan memastikan transmisi data yang akurat. Pengaturan saluran I/O mungkin berbeda-beda pada setiap mesin perkakas dan sistem CNC, sehingga penyesuaian perlu dilakukan sesuai dengan situasi aktual.
Operasi Impor Program:
Beralihlah ke mode edit "EDIT MODE" dan tekan tombol "PROG". Pada saat ini, layar akan menampilkan informasi terkait program.
Pilih tombol panah kanan di bagian bawah layar, lalu pilih "KARTU". Dengan cara ini, daftar berkas di kartu CF dapat dilihat.
Tekan tombol lunak “Operasi” di bagian bawah layar untuk masuk ke menu operasi.
Tekan tombol lunak "FREAD" di bagian bawah layar. Pada saat ini, sistem akan meminta Anda memasukkan nomor program (nomor berkas) yang akan diimpor. Nomor ini sesuai dengan program yang tersimpan di kartu CF dan harus dimasukkan secara akurat agar sistem dapat menemukan dan mengirimkan program yang tepat.
Kemudian, tekan tombol lunak "SET" di bagian bawah layar dan masukkan nomor program. Nomor program ini merujuk pada nomor penyimpanan program dalam sistem CNC pusat permesinan setelah diimpor, yang berguna untuk panggilan selanjutnya selama proses permesinan.
Terakhir, tekan tombol lunak "EXEC" di bagian bawah layar. Pada saat ini, program akan mulai diimpor dari kartu CF ke sistem CNC pusat permesinan. Selama proses transmisi, layar akan menampilkan informasi progres yang sesuai. Setelah transmisi selesai, program dapat dipanggil ke pusat permesinan untuk operasi permesinan.
Beralihlah ke mode edit "EDIT MODE" dan tekan tombol "PROG". Pada saat ini, layar akan menampilkan informasi terkait program.
Pilih tombol panah kanan di bagian bawah layar, lalu pilih "KARTU". Dengan cara ini, daftar berkas di kartu CF dapat dilihat.
Tekan tombol lunak “Operasi” di bagian bawah layar untuk masuk ke menu operasi.
Tekan tombol lunak "FREAD" di bagian bawah layar. Pada saat ini, sistem akan meminta Anda memasukkan nomor program (nomor berkas) yang akan diimpor. Nomor ini sesuai dengan program yang tersimpan di kartu CF dan harus dimasukkan secara akurat agar sistem dapat menemukan dan mengirimkan program yang tepat.
Kemudian, tekan tombol lunak "SET" di bagian bawah layar dan masukkan nomor program. Nomor program ini merujuk pada nomor penyimpanan program dalam sistem CNC pusat permesinan setelah diimpor, yang berguna untuk panggilan selanjutnya selama proses permesinan.
Terakhir, tekan tombol lunak "EXEC" di bagian bawah layar. Pada saat ini, program akan mulai diimpor dari kartu CF ke sistem CNC pusat permesinan. Selama proses transmisi, layar akan menampilkan informasi progres yang sesuai. Setelah transmisi selesai, program dapat dipanggil ke pusat permesinan untuk operasi permesinan.
Perlu dicatat bahwa meskipun operasi di atas umumnya berlaku untuk sebagian besar pusat permesinan sistem FANUC, mungkin terdapat sedikit perbedaan antar model pusat permesinan sistem FANUC. Oleh karena itu, dalam proses operasi yang sebenarnya, disarankan untuk merujuk pada manual pengoperasian mesin perkakas untuk memastikan keakuratan dan keamanan operasi.
Selain transmisi kartu CF, untuk pusat permesinan yang dilengkapi antarmuka RS-232, pusat permesinan tersebut juga dapat dihubungkan ke komputer melalui kabel serial, lalu menggunakan perangkat lunak komunikasi yang sesuai untuk transmisi program. Namun, metode transmisi ini memiliki kecepatan yang relatif lambat dan memerlukan pengaturan parameter yang relatif rumit, seperti pencocokan parameter seperti laju baud, bit data, dan bit stop, untuk memastikan komunikasi yang stabil dan akurat.
Untuk antarmuka Ethernet dan antarmuka USB, seiring perkembangan teknologi, semakin banyak pusat permesinan yang dilengkapi dengan antarmuka ini. Antarmuka ini memiliki keunggulan kecepatan transmisi yang tinggi dan kemudahan penggunaan. Melalui koneksi Ethernet, pusat permesinan dapat terhubung ke jaringan area lokal pabrik, mewujudkan transmisi data berkecepatan tinggi antara pusat permesinan dan komputer, bahkan memungkinkan pemantauan dan pengoperasian jarak jauh. Saat menggunakan antarmuka USB, mirip dengan transmisi kartu CF, masukkan perangkat USB yang menyimpan program ke antarmuka USB pusat permesinan, lalu ikuti panduan pengoperasian mesin perkakas untuk melakukan operasi impor program.
Kesimpulannya, terdapat beragam metode koneksi dan transmisi antara pusat permesinan dan komputer. Pemilihan antarmuka dan metode transmisi yang tepat perlu disesuaikan dengan situasi aktual dan kepatuhan yang ketat terhadap instruksi pengoperasian mesin perkakas untuk memastikan kelancaran proses permesinan dan kualitas produk olahan yang stabil dan andal. Dalam industri manufaktur yang terus berkembang, penguasaan teknologi koneksi antara pusat permesinan dan komputer sangat penting untuk meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, serta membantu perusahaan beradaptasi lebih baik terhadap permintaan pasar dan persaingan.